CONFIGURING INTIAL SWITCH SETTING
Halo teman teman, postingan kali ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya. Masih dalam pertemuan ke 12, ini merupakan soal yang ke 2. oke langsung saja yaa
CONFIGURING INTIAL SWITCH SETTING
Objectives
Part 1: Verify the Default Switch Configuration
Part 2: Configure a Basic Switch Configuration
Part 3: Configure a MOTD Banner
Part 4: Save Configuration Files to NVRAM
Part 5: Configure S2
Part 1: Verify the Default Switch Configuration
Step 1:Enter privileged EXEC mode.
Step 2:Examine the current switch configuration.
Perintah Show running-config adalah perintah untuk mengetahui konfigurasi yang sudah kita buat, menapilkan port switch, nama switch dll
Part 2: Create a Basic Switch Configuration
Step 1:Assign a name to a switch.
Sebelum kita mengkonfigurasi lebih lanjut switch, biasanya seorang network engineer akan memberikan nama terlebih dahulu untuk perangkat tersebut, tujuanya untuk mudah di ketahui.
berikut adalah konfigurasinya.
Step 2:Secure access to the console line.
Setelah memberikan nama pada perangkat, seorang network engineer akan membuat pasword untuk mengamankan akses ke perangkat tersebut, yang pertama adalah access console nya. Jadi kedepanya setelah dibuatkan passoword ini jika mau mengakses perangkat via console akan dimintai passwordnya. sekarang kita akan membuat passwordnya dengan nama "letmein".
berikut adalah konfigurasinya.
Step 3:Verify that console access is secured.
Setelah membuat password kita lakukan pengetesan apakah sudah sukses, sebagai catatan: selalu ingat apa yang kita ketikan dalam configure perangkat jaringan, jangan asal ketik tanpa memahami apa maksudnya, karena ini sering terjadi pada pemula seperti saya ini, sudah melakukan konfigurasi password tetapi tidak sadar sudah membuatnya, karena asal mengengetikan apa yang disuruh ketik.
untuk mengetesnya exit dulu dari mode previlage
seperti di bawah ini, tadi kan sudah membuat passwornya "letmein" . jadi kita gunakan itu untuk masuknya.
Step 4:Secure privileged mode access.
Membuat password privileged, jadi setelah membuat password ini, nanti kita akan diminta masukan password setelah memasukan perintah enable untuk masuk ke mode privileged.
Step 5:Verify that privileged mode access is secure.
setelah membuat password, lakukan verifikasi untuk mengujinya, seperti di bawah ini.
Lihatlah pada gambar, setelah kita memasukan perintah enable akan dimintai memasukan password untuk masuk ke mode selanjutnya. jadi itu artinya kita telah sukses membuat passwordnya.
Step 6:Configure an encrypted password to secure access to privileged mode.
sebelumnya kita telah membuat password enable, tetapi passwordnya kelihatan jika kita melakukan perintah SHOW RUN. Sekarang kita akan membuat password enable tetapi yang terenkripsi, jadi nanti password yang kita ketikan jika melakukan perintah SHOW RUN, passwordnya tidak akan terbaca, yang terbaca hanya kode kode. perbedaanya akan sangat terlihat jika kita melakukan perintah SHOW RUN.
Step 7:Verify that the enable secret password is added to the configuration file.
Step 8:Encrypt the enable and console passwords.
Kita akan membuat semua password terenkripsi, sebelum melakukan ini perhatikan terlebih dahulu gambar pada step ke 5. pada gambar tersebut terlihat jelas password enable yang kita buat jika melakukan perintah SHOW RUN.
Tetapi sekarang kita akan membuat semua password terenkripsi, jadi jika kita melakukan perintah SHOW RUN paswword hanya akan muncul kode saja.
berikut perintahnya
Lakukan perintah SHOW RUN untuk mengetahui hasilnya, seperti di bawah ini. semua password sudah terenkripsi.
Part 3:Configure a MOTD Banner
Step 1: Configure a message of the day (MOTD) banner.
Setelah membuat nama, password selanjutnya kita akan membuat pesan pada perangkat switch, pesan ini akan muncul jika kita mau mengakses switch ini. seperti contoh di bawah ini.
Part 4:Save Configuration Files to NVRAM
Step 1:Verify that the configuration is accurate using the show run command.
Step 2:Save the configuration file.
Setelah kita selesai melakukan konfigurasi, jangan lupa untuk menyimpannya dengan perintah di bawah ini. jika kita belum menyimpan konfigurasi, dan tiba tiba perangkat mati karena listrik mati, maka konfigurasi yang belum kita simpan akan hilang, bayangkan jika kita sudah membuat banyak konfigurasi yang rumit dan hilang gara gara perangkat mati karena listrik mati, pasti akan sangat menjengkelkan. Hal ini terjadi pada real device.
Part 5:Configure S2
Setelah switch S1 selesai di konfigurasi, lakukan konfigurasi yang sama pada Switch S2.
berikut ini konfigurasi pada Switch 2.
diatas adalah konfigurasi pada switch ke 2, tidak dipotong potong seperti switch 1 . karena memang harus menjelaskan setiap langkahnya. jadi pada switch 2 swmua perintah konfigurasi bisa di screenshort jadi satu layar,
cukup melelahkan membuat tugas tulisan blog seperti ini, jika di total sampai penulisan ini selesai sekitar 3 jam untuk mebuat satu postingan tanpa berhenti, karena harus konfigurasi, screenshort, edit gambar dan nulis.
tapi demi tugas ya tetap di lakukan, demi nilai dari dosen yang mengajarkan mata kuliah, ya memang itu tugas mahasiswa, jadi ya sudah dikerjakan saja, mengeluh gapapa asal kelar tugasnya jangan sampai ga kelar. hehe
Demikianlah tugas ke 2 pada pertemuan ke 12 mata kulia Jaringan Komputer. Pada potingan selanjutnya saya akan membuat tulisan tugas ke 3 yaitu CONFIGURING INTIAL ROUTER SETTING.
Wassalamualaikum wr wb
semoga bermanfaat, amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar