TOPOLOGI
JARINGAN
Assalamualaikum Wr Wb
Halo teman
teman sekalian gimana kabarnya hari ini, sudah makan? atau masih menunggu
balasan pesan? sudah tinggalkan... isi tenagamu untuk cinta yang baru.
ehhh kok jadi bahas cinta cintaan hehe
oke teman
teman pada kesempatan kali ini saya mau menulis lagi tentang apa yang saya
pelajari pada perkuliahan. Pada pertemuan 5 mata kuliah Jaringan Komputer saya
belajar tentang Topologi Jaringan.
Jadi apa sih jaringan komputer itu?
Buat apa sih?
Topologi
Jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Motode yang bisa digunakan
untuk menghubungkan antar komputer sehingga bisa membentuk sebuah strukutur
atau jaringan bisa menggunakan media kabel atau nirkabel (tanpa kabel).
Membahas bab desain jaringan dibagi
menjadi 2, yaitu Phisical dan Logical. Untuk phisical sendiri seperti apa yang
digambarkan pada jenis topologi tersebut.
Ada
beberapa macam topologi jaringan komputer yaitu topologi bus, topologi ring,
topologi star, topologi mesh, dan topologi tree. Dalam penggunaanya disesuaikan
dengan skala jaringan, tujuan, biaya, dan penggunanya. Masing-masing jenis
topologi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga dalam penggunaannya
harus benar-benar memperhatikan peruntukkannya.
Topologi Bus
Pada
jaringan BUS, PC kita saling terhubung tanpa perlu perangkat jaringan tambahan
semisal SWITCH. Tapi pada gambar dibawah saya menggunakan SWITCH untuk membuat
topologiyna karena membuat dengan packet tracer. Sebenarnya topologi bus ini
menggunakan kabel Coaxial, sederhananya kabel TV, ini merupakan model jaringan
pada jaman dulu. Dimana desain dari Jaringan BUS yaitu PC langsung terhubung ke
jaringan kemudian di terminasi pada terminator. Jadi flow datanya misalkan
komputer A mau kirim data ke komputer C, maka flow traficnya itu dikirim ke
semua komputer termasuk ke komputer B. Tapi karena kita nantinya mempunyai
model OSI yang menggunakan layer layeran maka yang akan mereplay hanya komputer
C saja. Kalau sekarang kan ada LAN card dengan konektornya namanya RJ45. Kalau
dulu waktu masih menggunakan model BUS itu ada namanya BNC Connector.
Untuk melihat lebih jelas topologi di atas bisa klik fotonya dan perbesar, jika melihat pojok kanan bawah adalah tanda sukses kirim data antar komputer dengan IP yang sudah di tentukan.
Kelebihanya dari
model BUS ini ialah iaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
dan mudah digunakan dan sangat sederhana.
Kekuranganya dari
Model BUS ini ialah dimana kalau semakin banyak networknya maka akan semakin
banyak terkena imbasnya. Semisal kalau saya ingin berkomunikasi dari komputer A
ke komputer C, maka saya harus memastikan kalau tidak ada komputer lain yang
berkomunikasi karena kalau ada komputer lain yang berkomunikasi akan bisa
terjadi tubrukan. Untuk kecepatan coaxial sendiri adalah 10Mbps maximum, jadi
jeleknya dari model BUS itu ketika saya mengirim data dari sebuah komputer maka
data akan dikirim ke semua komputer, jadi kalau saya ingin mengirim data dari
komputer C ke komputer B maka harus menunggu proses komunikasi sebelumnya
selesai.
Jika pada tahap pengecekan ditemukan
transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut
diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu
berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan
efektif bisa digunakan secara bergantian. Semisal gini ketika saya mengirimkan
data dari Komputer 1, nah pada saat yang sama komputer 3 juga mengirimkan data
apa yang akan terjadi? Yang akan terjada ini yang dinamakan collision atau data
akan tubrukan. Ketika tubrukan maka apa yang terjadi? Yang terjadi adalah
Jamming signal sehingga kalau dari sisi kita itu adalah ngehang selama beberapa
detik kemudian jalur kosong dan boleh digunakan lagi setelah beberapa nol koma
sekian detik. Coba bayangkan network tersebut bukan terdiri dari 3 komputer,
bayangkan saja sampai 100 sampai 200 komputer kan kesimpulanya kemungkinan
tabrakan akan semakin besar jadi networknya akan semakin melambat. Ini adalah
jeleknya komunikasi dengan menggunakan model BUS, nah oleh sebab itu kemudian
munculah model berikutnya yaitu model RING.
Karena Model sebelumnya BUS sering
terjadi tubrukan, maka untuk deployment berikutnya menggunakan model RING.
Topologi
RING
Topologi berupa lingkaran, semua
computer saling berhubungan.
Pada mekanisme RING akan ada yang
disebut dengan TOKEN, TOKEN akan berputar searah jarum jam. Pada mekanisme RING
komputer yang boleh ngirim data yaitu pada saat TOKEN nebeng di komputer
tersebut. Misal TOKEN nebeng di komputer nomer 1 maka komputer nomer 1 eligible
untuk mengirimkan data. Jadi kalau pas lagi gak nebeng nggak bisa buat ngirim
data jadi sistemnya deterministic.
Untuk melihat lebih jelas topologi di atas bisa klik fotonya dan perbesar, jika melihat pojok kanan bawah adalah tanda sukses kirim data antar komputer dengan IP yang sudah di tentukan.
Jadi kelebihan model RING ketimbang BUS ialah
ada jaminan kalau tidak ada namanya collision, biaya installasi juga cukup murah, performa koneksi lebih baik dari pada model bus.
Untuk
membahas Kekurangannya coba bayangkan kalau ada kabel terputus diantara komputer,
maka token berhenti dan tidak bisa berkomunikasi. Sehingga kalau pada jaman
dulu ada yang namanya TOKEN backup atau teknologi ini dinamakan sebagai FDDI, namun
pada dasarnya kalau ada kabel putus ya sudah Wassalam.
Topologi
Dual Ring
Topologi dual ring sebenarnya cara
kerjanya sama dengan topologi ring, akan tetapi pada topologi ini memiliki 2
node. Jadi jika ada satu node mati maka yang satunya akan menjadi backup
tranmisinya.
Kelebihan dari
topologi ini ialah mempunyai backup tranmisi jika salah satu node tidak
berfungsi.
Sedangkan kekuranganya ialah boros kabel.
Topologi
Star
Topologi
star ialah dimana komputer ketika terhubung dengan komputer akan melalui 1
titik tertentu. Nah titik tersebut bisa menggunakan SWITCH atau bisa
menggunakan HUB. Jenis topologi ini yang paling umum digunakan pada saat ini karena
memiliki banyak kelebihan.
Untuk melihat lebih jelas topologi di atas bisa klik fotonya dan perbesar, jika melihat pojok kanan bawah adalah tanda sukses kirim data antar komputer dengan IP yang sudah di tentukan.
Kelebihan
Topologi
Star ialah Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu
komputer client bermasalah dan tingkat keamanan data pada topologi ini cukup
baik. User juga lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan serta lebih
fleksibel.
Sedangkan Kekurangan pada Topologi Star ialah terhitung mahal
karena menggunakan cukup banyak kabel, Seluruh komputer dalam jaringan ini akan
bermasalah jika hub atau switch mengalami masala dan sangat tergantung pada terminal pusat.
Topologi
Mesh
Topologi mesh merupakan topologi yang
menggunakan banyak rute untuk komputer saling berkomunikasi.
Untuk melihat lebih jelas topologi di atas bisa klik fotonya dan perbesar, jika melihat pojok kanan bawah adalah tanda sukses kirim data antar komputer dengan IP yang sudah di tentukan.
Kelebihan
Topologi
Mesh Bandwidth limit nya cukup besar, Security data pada topologi ini sangat
baik, tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat
banyak.
Kekurangan Topologi
Mesh Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak, Biaya installasi sangat mahal karena
menggunakan banyak kabel, Installasinya sangat rumit.
Topologi
Tree
Merupakan kombinasi dari topologi
star. Dalam topologi ini tidak semua node atau computer mempunyai kedudukan
yang sama. Node yang berkedudukan tinggi menguasai node dibawahnya.
Untuk melihat lebih jelas topologi di atas bisa klik fotonya dan perbesar, jika melihat pojok kanan bawah adalah tanda sukses kirim data antar komputer dengan IP yang sudah di tentukan.
Kelebihan Topologi Tree Dapat dan
mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas dan Susunan
topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih
mudah.
Kekurangan Topologi Tree Topologi tree
memiliki kinerja jaringan yang lambat, penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga
biaya installasinya mahal kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini bila
komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan
bermasalah.
Topologi
Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari
beberapa topologi yang berbeda dan membentu jaringan baru. Dengan kata lain,
jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan
maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
Untuk melihat lebih jelas topologi di atas bisa klik fotonya dan perbesar, jika melihat pojok kanan bawah adalah tanda sukses kirim data antar komputer dengan IP yang sudah di tentukan.
Kelebihan
Topologi
ini sifatnya fleksibel serta Penambahan
koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah.
Kekurangan
proses
installasi dan manajeman cukup rumit san biaya untuk membuat topologi ini cukup
mahal.
Demikian teman teman resume tentang topologi jaringan. Semoga bermanfaat untuk teman teman semua.
Wassalamualaikum Wr Wb
Sumber Referensi:
- Dokumen Pribadi
- https://www.maxmanroe.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar